Jakarta – Mantan peserta MasterChef Indonesia musim keenam, Jordhi Aldyan, kini dikenal sebagai koki terkenal karena sering menjadi tamu istimewa di program on-air dan off-air. Akun Instagram resmi milik koki Jordhi Aldyan telah menarik lebih dari 150 ribu pengikut.
Baru-baru ini, dia memberikan pandangan tentang dapur sebagai salah satu area vital di rumah. Jordhi Aldyan menyebutkan bahwa kompor dan wastafel adalah inti dari dapur. Oleh karena itu, penghuni rumah harus memberikan perhatian dan merawatnya dengan baik.
“Saya setuju sekali dengan pendapat bahwa kompor dan wastafel adalah jantung dari dapur. Kita semua akrab dengan istilah persiapan dalam dunia kuliner. Ini juga bisa diibaratkan sebagai kunci atau pusat dari proses memasak,” ungkap Jordhi Aldyan minggu ini.
Baca Juga : Inara Rusli dan Virgoun Berdamai terkait Hak Royalti dan Mencabut Laporan
Persiapan yang matang akan sia-sia jika tidak didukung oleh peralatan yang tepat, hasilnya tidak akan efektif dan efisien. Kompor sebagai “perangkat produksi” makanan yang sehat perlu diperhatikan. Begitu juga wastafel yang berperan penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan.
Tentang Spons dan Wastafel
“Misalnya, kompor yang tidak berfungsi dengan baik, maka hasil dari persiapan yang bagus pun tidak akan maksimal. Kualitas wastafel juga sangat berpengaruh. Sebaiknya, wastafel dibersihkan setiap hari setelah digunakan,” katanya.
Jordhi Aldyan juga mengungkapkan bahwa di rumahnya, ia memiliki spons khusus untuk membersihkan wastafel. Spons yang sudah diberi sabun digunakan untuk membersihkan hingga ke sudut-sudut wastafel. Menurutnya, konsistensi dalam membersihkan wastafel akan mempengaruhi daya tahan wastafel tersebut.
Kunjungi : perancatoto
Memperbaiki Kesalahan Umum
Lebih lanjut, Jordhi Aldyan membahas kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para ibu dalam membersihkan kompor. Hal ini berkaitan dengan penggunaan lap atau handuk khusus. Dia mengingatkan bahwa tidak semua lap memiliki serat yang sama. Banyak ibu menggunakan lap dengan serat kasar yang sulit menyerap air.
“Saat membersihkan kompor yang memiliki permukaan kaca, seringkali akan terlihat bekas lap. Saran saya, gunakan tisu dapur. Jika menggunakan lap, pilih yang terbuat dari microfiber. Seratnya halus dan kecil, sehingga tidak akan meninggalkan bekas atau goresan ketika dibersihkan,” jelas Jordhi Aldyan.
Pencahayaan dan Ventilasi
Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi bintang tamu dalam acara diskusi serta peluncuran gas hob GHG78207 dan mesin cuci piring BD2B-G1 dari Fotile di Jakarta pada Jumat (22/4/2024). Jordhi Aldyan juga mengajak para penggemar masak untuk memperhatikan pencahayaan dan ventilasi dapur.
Tommy Pratomo, Kepala Pemasaran Fotile Indonesia, juga menyebutkan bahwa gas hob GHG78207 merupakan inovasi yang menggabungkan kekuatan api besar dan efisiensi energi. Api super-nya menghasilkan api yang kuat dan mencapai efisiensi termal hingga 65 persen.
“Sementara itu, mesin cuci piring BD2B-G1 dilengkapi dengan teknologi hydrojet tekanan tinggi yang mampu membersihkan noda minyak secara menyeluruh. Dengan kapasitas besar dan tingkat pembasmian virus hingga 99,99 persen, mesin ini akan menjamin kebersihan semua peralatan makan Anda,” ungkap Tommy Pratomo.
