Raffi Ahmad

Rafathar Ahmad menyatakan dengan bangganya penghargaan terhadap keberadaan ayahnya, Raffi Ahmad. Dia sering kali merasa bahagia ketika melihat prestasi yang berhasil dicapai oleh Raffi atau ketika Raffi menjadi pemenang dalam kompetisi olahraga.

Salah satu momen terbaru adalah ketika Raffi Ahmad menyelesaikan lari marathon di Jepang. Rafathar secara tulus menyampaikan perasaannya di momen tersebut.

Baca Juga : Anak Donny Kesuma Mengungkapkan Kondisi Kesehatan Ayahnya yang Memerlukan Perawatan di Rumah Sakit

“Sebagai contoh kecil, ketika Papa selesai berlari maraton di Jepang, Rafathar hanya mengatakan, ‘Papa selesai, nanti ketika Aa besar, Aa akan berlari maraton dengan Papa ya, Papa tungguin Aa besar ya’,” ujar Raffi menirukan ekspresi Rafathar dengan penuh semangat.

Ucapan Rafathar itu membuat Raffi berpikir. Apakah dia akan bisa memenuhi harapan Situs Slot putra sulungnya?

“Dalam pikiran saya, ‘Saya harus tetap sehat.’ Saya langsung menghitung, Rafathar sekarang berusia 9 – 10 tahun, jika dia ingin berlari maraton saat berusia 17 tahun, berarti masih 7 tahun lagi, sekitar 10 tahun lagi, apakah saya masih akan ada?'” ujarnya seperti yang dilaporkan oleh Rans Entertainment di YouTube, pada Selasa (19/3/2024).

Dia kemudian teringat akan ayahnya yang meninggal dunia pada usia yang masih muda. Raffi bertanya-tanya apakah dia akan hidup lama dan menyaksikan anak-anaknya tumbuh dewasa.

“Ayah saya meninggal dunia pada usia 47 tahun. Sangat muda. Jadi, hal-hal seperti itu membuat saya berpikir, saya harus tetap sehat. Ini benar-benar mengubah saya. Ini adalah bagian dari perjalanan saya,” katanya.

Pelajaran bagi Raffi

Raffi menyadari bahwa kehidupan adalah tentang belajar. Dia belajar dari pengalaman dan refleksi pribadinya. Dia bertekad untuk hidup sehat agar bisa menyaksikan masa depan yang sukses bagi anak-anaknya.

“Jadi, pengalaman saya sendiri dan pukulan yang saya terima membuat saya belajar,” kata ayah dari dua anak ini.

Reaksi dari Netizen

Potongan cerita ini menjadi viral di media sosial dengan berbagai komentar yang datang.

“Tetapi untungnya, Raffi tidak bekerja sebagai pelaut, jadi Insya Allah dia akan tetap sehat, terutama karena Mama Gigi selalu memberinya vitamin dan sebagainya,” komentar seorang netizen.

“Aduh, Raffi selalu menjadikan ayahnya sebagai tolok ukur umur hidupnya, sungguh menyedihkan, semoga diberi umur yang panjang oleh Allah,” ungkap netizen lain.

“Dia selalu khawatir bahwa anaknya akan mengalami hal yang sama seperti yang dia alami saat dia masih muda,” tambah yang lainnya.

Sumber : Liputan6

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *