Ghassaan Indira Kesuma, seorang anak dari Donny Kesuma, menceritakan peristiwa ketika ayahnya harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang intensif. Sebelumnya, Donny telah menjalani perawatan dan diizinkan pulang.
Tetapi, setelah kembali ke rumah, kondisi Donny Kesuma ternyata memburuk kembali. Akibatnya, keluarga memutuskan untuk membawa Donny ke rumah sakit perancatoto di wilayah Bekasi, Jawa Barat, pada tanggal 16 Maret 2024.
“Jadi, setelah kembali dari RS di Salemba, yaitu Rumah Sakit Carolus, ayah saya diperbolehkan pulang karena hasil tes lab darahnya menunjukkan keadaan yang normal,” jelas saudara dari Ghassaan Indira Kesuma melalui platform Zoom pada hari Minggu (17/3/2024).
“Namun, setelah dua atau tiga hari berlalu, ayah saya masih merasa lemas sampai pada akhirnya pada tanggal 16 Maret, pukul 7 malam, ayah saya menelepon untuk meminta kami membawanya ke rumah sakit karena dia merasa sudah tidak kuat lagi dan ingin mendapatkan perawatan segera karena merasa sangat lemah,” tambahnya.
Jadwal Aktivitas yang Padat
Saudara tersebut menyebutkan bahwa ayahnya memiliki jadwal aktivitas yang sangat padat, terutama di malam hari. Hal ini mengganggu kualitas istirahat Donny.
“Kualitas tidurnya terganggu. Bahkan orang yang sehat pun jika kualitas tidurnya terganggu bisa menjadi sakit, apalagi ayah saya yang sudah memiliki penyakit seperti ini dan tetap beraktivitas pada malam hari,” katanya.
Merasa Masih Sehat
Saudara tersebut mengakui bahwa dia sudah sering mengingatkan ayahnya untuk mengurangi aktivitasnya. Namun, Donny selalu merasa bahwa dirinya masih dalam kondisi sehat, sehingga mengabaikan peringatan tersebut.
“Saya sudah sering memberi tahu, tetapi masih ada sedikit sikap pemberontakan dari ayah saya, ‘tidak apa-apa, saya masih baik-baik saja’, tetapi pada akhirnya keadaannya menjadi seperti ini. Itulah yang paling kami takuti,” ungkapnya.
Gangguan pada Ginjal dan Lambung
Saudara tersebut juga menyesalkan sikap Donny yang tidak memperhatikan pola makan. Padahal menurut dokter, Donny Kesuma mengalami gangguan pada ginjal dan lambung.
“Jadi, faktor yang membuat ayah saya masuk rumah sakit dan bahkan harus masuk ke ICU adalah karena dia tidak mampu menerima makanan. Dia sudah kehilangan nafsu makan. Akhirnya, makanannya disalurkan melalui infus,” jelas saudara tersebut.
